Namun salah satu kendala yang menghambat individu atau masyarakat untuk dapat menerapkan budaya membaca adalah kurangnya wadah atau sarana yang menyediakan buku-buku bacaan. Terlebih pada masyarakat pedesaan yang letaknya jauh dari Gramedia atau Perpustakaan Daerah, sehingga muncul inisiatif dari Lembaga Pengembangan Pendidikan di bawah Naungan Mahasiswa Peduli Masyarakat Desa (MAPEMDA) yang merupakan unit kegiatan mahasiswa di luar kampus dalam bidang pengabdian terhadap masyarakat, untuk mendirikan Taman Bacaan “TB MAPEMDA”.
Taman Baca Mapemda adalah sebuah wadah atau tempat yang di gunakan sebagai sarana membaca, belajar mengajar, sarana informasi, serta pengembangan pendidikan yang di laksanakan secara gratis.
Dengan keberadaan TB MAPEMDA masyarakat dari berbagai golongan baik pelajar, petani dan masyarakat desa pada umum sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, pengetahuan, bimbingan, hiburan dan lain sebagainya.
Satu Tahun kami, 28 November 2011 - 28 November 2012.
Mengartikan arti pengabdian, semoga kedepan semakin bermanfaat.
Terimakasih, untuk Sahabat inspiratif, yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan kepada Sahabat Perubahan.
![]() |
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !