Headlines News :
Home » , » Kuliah Lapang Maba UMBY Bersama Wakil Menteri Perdagangan RI

Kuliah Lapang Maba UMBY Bersama Wakil Menteri Perdagangan RI

Written By Ryan Ariyanto on Senin, 24 September 2012 | 04.00





  Mapemdanews_Senin 24 September 2012, hari pertama perkuliahan Ekonomi Pengantar untuk mahasiswa baru UMBY angkatan 2012 langsung diajak dosen pengampu, Awan Santosa, S.E, M.Sc, turut kuliah lapang di Sekolah Pasar Kranggan bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi. Sekolah Pasar merupakan gerakan mengajar di pasar tradisional Indonesia, yang diprakarsai pula oleh pengurus LPPM dan adalah juga salah satu tenant ptogram Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) UMBY.
http://mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/sekolah-pasar.jpg
Foto Bareng Wakil Mentri Perdagangan
Dalam kuliah lapang yang difasilitasi oleh IbK UMBY ini tim kreatif  IbK menjadi fasilitator dan pendamping perjalanan mahasiswa baru. Selain menjadi fasilitator tim yang juga merupakan Mahasiswa Penerima Beasiwa Unggulan dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi UMBY seperti Ariyanto, Dian Novita, Erna Novita Sari, Mela Puspitasari, dan Ririn Emiwati, turut berperan sebagai pendamping bagi mahasiwa baru.
Antusias mahasiswa baru dalam mengikuti kuliah lapang terlihat begitu besar. Terbukti walau sedikit cangung bertemu pemateri sekelas Wakil Menteri Perdagangan,  namun beberapa menit sebelum kelas di mulai terlhat jelas para mahasiswa baru banyak yang menanyakan tentang apa itu sekolah pasar kepada para pendamping dan relawan Sekolah Pasar. Juga terlihat ada yang langsung berdiskusi bersama bapak Awan Santosa tentang keadaan daerah mereka masing-masing. Artinya bahwa, metode pembelajaran yang tidak monoton teori ternyata lebih memberikan rangsangan ketertarikan dan kenyamanan dalam penerimaan materi bagi para mahasiswa.
Selain Sekolah Pasar tentu kita tahu di Indonesia banyak organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pendidikan lainnya seperti Indonesia Mengajar, Akademi Berbagi dan organisasi-organisasi sejenis. Seperti yang di sampaikan oleh Bapak Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS bahwa di Indonesia kira-kira ada 10.000 pasar tradisional dan saat ini baru ada 3 pasar yang di dampingi oleh sekolah pasar, artinya bawa masih perlu banyak lagi sumber daya manusia terdidik yang perlu terlibat dalam perkembangan kemajuan pasar tradisional. Dan tidak lain sumber daya terdidik itu tentu termasuk juga mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Maharaja Effendy | Indonesian Entrepreneur Coffee Shop
Copyright © 2012. Taman Baca Mapemda - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger